Halo adik-adik! Mari kita berbicara tentang jurusan arsitektur.
Apakah kriteria untuk masuk jurusan arsitektur? Apakah harus bisa menggambar? Tidak ada kriteria khusus selain kamu berasal dari IPA dan tidak buta warna. Kalau pun kamu diterima di arsitektur, nanti saat registrasi ulang akan menjalani tes kesehatan termasuk meyakinkah bahwa kamu tidak buta warna.
Bisa atau tidaknya menggambar bukanlah syarat mutlak. Dosen saya pernah berkata bahwa menggambar itu bisa dipelajari. Kalau ternyata kamu jago menggambar, itu akan memudahkan kamu mengerjakan tugas-tugas. Pada awal perkuliahan, baru akan dikenalkan pada bentuk-bentuk geometri dasar dan komposisi antar geometri tersebut. Selain itu kamu akan dilatih agar lebih luwes memegang pensil, pulpen, ataupun pewarna dengan sketsa. Arsitektur bukan hanya soal menggambar, tetapi bagaimana lewat gambar itu kamu bisa mewujudkan desain yang baik. Bagus belum tentu baik, tapi baik pasti bagus.
Apa saja yang perlu dipersiapkan agar lancar mengikuti perkuliahan? Arsitektur adalah jurusan yang berbeda dengan jurusan-jurusan lainnya. Persiapkan mentalmu untuk menghadapinya, pressure di dalamnya lumayan berat. Tugas-tugasnya akan menyita banyak perhatianmu, maka kamu juga harus pandai memanajemen waktu dan pikiran. Sebaiknya tetap turut bersosialisasi melalui organisasi-organisasi di kampus.
Apa perbedaan arsitektur dengan jurusan-jurusan sejenisnya? Memang ada beberapa jurusan lain yang identik dengan arsitektur, seperti teknik sipil, tata kota, arsitektur lanskap, desain interior, juga desain produk. Bisa dibilang arsitektur sebagai jurusan makro,karena arsitektur juga mendalami materi-materi dasar dari jurusan-jurusan tersebut. Teknik sipil akan lebih berkonsentrasi pada perhitungan struktur, tata kota mempelajari teknik penataan kawasan kota, arsitektur lanskap pada desain taman/eksterior, desain interior akan mempelajari desain dalam ruang, sementara desain produk mendesain suatu produk. Dalam pekerjaan nantinya, arsitektur akan bekerjasama dengan semua personal yang mendalami bidang-bidang tersebut.
Mata kuliah di dalam arsitektur apa saja? Pada semester awal, kamu masih akan menemukan Matematika, Bahasa, Agama, Pancasila, Mekanika (semacam fisika), Estetika Dasar, Struktur Konstruksi 1, dan Studio Perancangan 1. Pada semester-semester selanjutnya akan ada Perencanaan Tapak (bermain dengan lahan berkontur), Interior Eksterior, Ekologi Bangunan, Filsafat, Manajemen, Arsitektur Kota, Arsitektur Perilaku, dan banyak lainnya. Mata kuliah Studio Perancangan dan Struktur Konstruksi ini secara berseri akan berada pada tiap semester. Bila kamu belum lulus Studio Perancangan 1, kamu tidak bisa mengambil Studio Perancangan 2 dan seterusnya. Begitu juga dengan mata kuliah Struktur Konstruksi. Jika jurusan lain memiliki laboratorium, laboratoriummu bernama studio. Di studio ini kamu akan mengerjakan sebagian besar tugas gambarmu.
Sistem penilaian dalam arsitektur? Banyak yang terjebak pada sistem penilaian ini. Pandai-pandailah memahami karakter, jalan pikiran, juga gaya arsitektur yang dianut sang dosen. Rajin-rajinlah berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Meskipun masuk dalam ranah teknik, arsitektur bukanlah 100% ilmu eksakta. Tidak ada patokan benar atau salah yang nyata jika sudah berkaitan dengan seni mendesain. Singkatnya, arsitektur adalah seni yang memiliki teknik, atau teknik yang “nyeni”.
Apa suka dukanya belajar arsitektur? Sukanya, akan banyak jalan-jalan –mengamati dan mengevaluasi bangunan yang sudah terbangun, survey lahan untuk tugas desain kita, akan main-main dengan beragam warna dan teknik pewarnaan, main-main dengan beragam jenis pensil dan pen, main-main dengan macam-macam bahan yang akan memacu kreativitas kita membuat maket, juga mengenal beragam tipe kertas. Arsitektur akan memacu kreativitas kamu yang kelak tentu juga akan berguna di bidang lain. Dukanya, tentu saja tugas yang bejibun. Siangmu akan jadi malam, dan malammu akan jadi siang. Namun duka ini akan menjadi kenangan yang sangat indah, bila kamu berhasil melaluinya. Arsitektur itu keren! :D
(*)
Rofida Amalia | @rofidaamalia
Arsitektur, UNS
2 komentar
komentarkak, kalo ikut sbmptn, soalnya saintek kan untuk araitektur?
Replyterbantu sekali makasih
Reply